Pengagungan terhadap Ilmu

Syaikh Shalih bin Abdillah Al ‘Ushaimi dalam muqadimah kitab beliau, banyak sedikit nya Ilmu seseorang, sebanding dengan seberapa besar pengagungannya terhadap Ilmu.
Hati yang mengagungkan Ilmu, hati itu semakin pantas bersarangnya Ilmu.

Dua puluh perkara pengagungan Ilmu:

1. Membersihkan tempat Ilmu, yaitu hati. Bila hait kita bersih, ilmu akan berkenan masuk, dan bila bersih mudah menerima Ilmu. Hal yang mencegah ilmu masuk adalah kotoran syahwat dan syubhat.

2. Mengikhlaskkan niat karena Allah dalam menuntutnya.
☘️Menggangkat kebdodohan dari diri sendiri
?Menggangkat kebdodohan dari orang lain
?Menghidupkan Ilmu supaya tidak punah
?Mengamalkan ilmu

Continue reading

Kuis Islami

10330221_701081996623932_8282308315848476580_n

Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing …mohon tdk membaca kebawah sebelum soal dijawab ya… mari kita perhatikan:

1. Allah menciptakan tertawa dan ……….
2. Allah itu mematikan dan ………….
3. Allah menciptakan laki-laki dan ………..
4. Allah memberikan kekayaan dan ……….

Sekarang mari kita bahas. Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab:
1. ….dan Menangis
2. …dan Menghidupkan
3. …… dan Perempuan

Tapi bagaimana dengan no.4 …? Apakah jawabannya Kemiskinan …?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sebagai berikut:
Jawaban no 1:

ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
“dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis.” (QS. An-Najm: 43)

Jawaban no 2:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
“dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan.” (QS. An-Najm: 44)

Jawaban no 3:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
“dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. ” (QS. An-Najm: 45)

Jawaban no 4:
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
“dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (QS. An-Najm: 48)

Ternyata jawaban kita yg benar hanya pada no. 1-3 … sedangkan jawaban untuk no. 4 keliru dan kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Subhanallah..
Sesungguhnya Allah Ta’ala hanya memberi Kekayaan dan Kecukupan kepada hamba-Nya.

Ternyata yang “menciptakan” Kemiskinan adalah diri kita sendiri.
Kemiskinan itu kita bentuk di dalam pola pikir kita sendiri.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.

 

Curigailah Hatimu…!

?Syaikh Al-‘Utsaimin Rahimahullah berkata:

” ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺖ ﻗﻠﺒﻚ ﻻ ﻳﺘﺄﺛﺮ ﺑﺎﻟﻘﺮﺁﻥ، ﻓﺎﺗﻬﻢ ﻧﻔﺴﻚ؛ ﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺧﺒﺮ ﺃﻥ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻟﻮ ﻧﺰﻝ ﻋﻠﻰ
ﺟﺒﻞ ﻟﺘﺼﺪﻉ، ﻭﻗﻠﺒﻚ ﻳﺘﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻻ ﻳﺘﺄﺛﺮ .”!! ﺍﻫـ

“Apabila engkau melihat hatimu tidak tergerak dengan Al-Qur’an, maka curigailah dirimu!
Sebab Al-Quran ini seandainya diturunkan kepada sebuah gunung maka akan
terpecah, sedangkan hatimu, dibacakan atasnya Al-qur’an tidak tergerak (sedikit pun).”

[Syarh Wasithiyyah: 374]
〰〰〰〰〰

?Syaikhul Islam Rahimahullah berkata:

” ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﺗﺠﺪ ﻟﻠﻌﻤﻞ ﺣﻼﻭﺓ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻚ ﻭﺍﻧﺸﺮﺍﺣﺎ ﻓﺎﺗﻬﻤﻪ، ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺮﺏ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺷﻜﻮﺭ .” ﺍﻫـ

“Apabila engkau tidak mendapatkan pada hatimu manisnya suatu amalan (yang engkau lakukan), juga engkau tidak mendapatkan kelapangan hati, maka curigailah…!

Sebab, sesungguhnya Robb Ta’ala itu Syakur (Dzat yang maha
mensyukuri amalan-amalan hambanya, sehingga tidak akan mungkin sesorang yang diterima amalannya tidak mendapati bekas amalan tersebut di hatinya).”

?Madarijussalikin 2/ 68

Oleh karena itu, hendaknya kita betul-betul perhatikan keadaan hati-hati kita. Jangan sampai kita lalai dari mengontrol keadaannya.

Jangan sampai kita merasa aman,
padahal hati ini ternyata sudah berkarat….

ﻳﺎ ﻣﻘﻠﺐ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺛﺒﺖ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺩﻳﻨﻚ، ﻭﻳﺎ ﻣﺼﺮﻑ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ ﺻﺮﻑ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺘﻚ

Abu Zakaria Irham –Waffaqahullah-